With the lights out, it's less dangerous
Here we are now, entertain us
I feel stupid and contagious
Here we are now, entertain us
A mulatto
An albino
A mosquito
My libido
Yeah, hey, yay


Sepenggal lirik Lagu Nirvana - Smells Like Teen Spirit terdengar dari laptop Pak Agus. Lagu yang ada sebelum gue lahir, tapi gue sangat suka sekali lagunya. Seperti biasanya, Kurt selalu bikin lagu yang artinya cukup susah dipahami. Tapi konon, Kurt sendiri tidak paham apa yang diciptakannya. Dia hanya mendapat inspirasi dari label parfum mantan pacarnya yang tulisannya ‘teen spirit’.
Kurt Cobain? Ahh ia sangat depresi akibat keretakan hubungan orang tua dan masa kecilnya. Maka sejak umur 16 tahun, ia disuruh pamannya untuk membuat lagu dan mencurahkan apa yang ia rasakan di lagu tersebut. Yaa itu sangat membantu. Ia menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. Dia bisa menciptakan karya karena hasil tuangan apa yang ia rasakan. Entah mungkin ini obat bagi dirinya. Tapi memang yah, dia mati ketika dipuncak popularitasnya karena menembakan shotgun ke kepalanya. Konon ia sangat tidak suka populer. Ia merasa depresi atas keterkenalannya sendiri.
Yang sangat gue suka dari Kurt Cobain tentu bukan bunuh dirinya, bukan karena gaya hidupnya, tentu karena karyanya dan sikap dia yang bisa menuangkan keluh kesah dan gelisah pada tiap untaian nada dan lirik. Intinya ia bisa menciptakan karya dan mengobati dirinya sendiri. Sekali lagi, ini yang gue suka dari Kurt Cobain. 


Bullying? Ahh entah mengapa gue teringat dengan kata tersebut pada sore ini. Yaa gue memang sangat menerima bullying dari kecil. Segala macam bentuk bully gue terima mulai dari cacian, hinaan, pengeroyokan hingga fitnah. Mungkin ada yang lebih parah dari gue. Tapi bully yang gue terima cukup membuat gue sangat berubah. Yang dulu gue sangat periang, berubah menjadi pemurung. Pada waktu itu, gue sangat benci kepada siapapun. Semua gue lihat adalah pertarungan. Mulai dari prestasi kelas, hingga sepak bola, gue sangat berpikiran, semua adalah pertarungan! Hukum rimba yang berlaku, yang kalah hanyalah pecundang!


Tokoh di Naruto, yang paling gue suka adalah Gaara. Entah kenapa gue ada merasa mirip dengan Gaara (Gaara bisa mengendalikan pasir, yang gue bisa cuma main pasir di pantai ^^). Apapun yang didepan gue harus takluk dan kalah. Naluri pembunuh pun bisa muncul ketika yang membully melawan dengan fisik. Ihh sereemm.. Tapi beneran Seriusan… gue waktu kecil memang begitu. Tapi gue ga pernah memulai untuk melawan, karena pada dasarnya gue emang ga suka berantem. Hmm.. peraturan sekolah juga sih yang bikin gue selalu menahan apapun untuk melakukan kekerasan. Gue takut kena DO. Palingan ikutan pencak silat buat melampiaskan kekesalan :D
Waktu SD, gue hampir selalu ranking, Bukan 3 besar sih, tapi minimal selalu masuk 10 besar. Paling rendah adalah ranking 14 besar. Rasa puas mengalahkan sebagian orang cukup terbayarkan. Tugas gue mengalahkan sisanya itulah yang selalu gue kejar.  


Oh yaa, waktu SD gue mulai suka menulis. Guru Bahasa Indonesia gue, Bu Ida, selalu menyuruh gue menulis untuk menuangkan apa yang gue rasakan. Pokoknya gue merasa tenang jika sudah menuangkan keluh kesah pada tulisan. Tiap istirahat kelas, selain main kapal-kapalan di kelas yang bikin kotor kelas dan akhirnya kena jeweran guru gue, gue juga sering menulis di ruang kelas. Awalnya pelarinan, perlahan menjadi hobi. Pada akhirnya, gue mulai membuat  novel karya gue bareng temen sebangku gue, Arif, pada jilid novel pertama, gue kasih ke temen gue, Mita. Dia membaca novel itu seharian dan membawanya pulang. Tanggapan yang baik muncul dari dia. Dia suka ceritanya dan itu menantang. Padahal, gue sendiri ga yakin sih, ya intinya nulis gitu aja. Atas keberanian yang cukup nekat, akhirnya  gue coba menjual novel kami ke temen2 sekolah dan rumah. Pada waktu itu gue membuat cerita detektif. Gue sama Arif bikin tokoh Utama, namanya detektif ding dong. Nama yang muncul ketika gue melamun di tempat ding dong. Ahh nampaknya namanya bagus. Alhamdulillah beberapa temen gue beli novel ding dong. Sebenernya gue ga mikir untung, yang penting seneng banget jika karya gue dinikmati banyak orang apalagi berguna, InshaAlloh.
Dari sinilah, gue mulai merasa berkarya. Gue juga merasakan, tidak semua temen gue jahat. Hal itu perlahan merubah diri gue.


Tak terasa SD telah usai, masuklah masa SMP. Kebetulan SMP yang gue masuk adalah favorit di kota gue. Yang dulunya gue selalu dapat rangking, sekarang hanyaa bercokol di papan tengah. Memang sangat sulit. Ranking tidak tercapai, tapi gue selalu serius dan berusaha. Hingga pada suatu saat gue masuk pada satu titik dimana gue stuck. Gue sangat kesulitan berkompetisi. Hingga gue merasa, gue tidak bisa mengalahkan semuanya.  Tapi pada saat itu, gue berkompetisi murni ingin mendapatkan prestasi bagus saja. Tidak ada perasaan ingin mengalahkan dan membuat orang lain bertekuk lutut.


Menulis? Ahh gue ikut ke tim komik temen gue, Sena, sebagai penulis sekenario dan pemasaran. Katanya sih, dia lagi butuh orang pemasaran. Konon sena juga menggaji gue pada waktu itu, sejumlah Rp 3 jutaa.. ahh engga deng, 3000 rupiah :D


Tokoh komik yang gue garap adalah Kenzo Hatame.Seorang ksatria pemberontak yang ingin menyelamatkan negaranya. Gue sering bekerja bareng Sena dan menikmati karya kami. Sena dengan gambarnya dan gue dengan tulisan yang dibuat.


Bullying? Ahh itu tetap berlanjut. Mungkin karena kami adalah remaja tanggung dan belum berotak dewasa. Belum sepenuhnya dewasa, tapi bertindak sok dewasa dan menindas apa yang lebih lemah. Tentu gue sangat sulit bagaimana gue keluar dari tekanan mental yang bernama bullying ini. Apa akan gue lawan dan menghajar semuanya? Gue sangat takut dengan aturan sekolah. Gue gamau sih, mereka yang bully, terus gue yang hajar mereka sampai wafat, tapi yang kena DO ya gue. Bullying itu kejam, dia tidak terlihat, tapi bisa mematikan bahkan bisa menamatkan apa yang telah dicapai.
Alhamdulillah, kebijakan sekolah pada waktu itu, mewajibkan siswa muslim mengikuti Rohis (Rohani Islam). Jadi di situlah gue menjadi lebih dekat pada sang pencipta, Alloh SWT. Gue merasa lebih tenang pada diri gue, entah kenapa, pokoknya tenang yang tidak bisa gue jabarkan dengan akal. Walaupun ibadah gue masih payah, tapi Hal tersebut sangat membantu gue melawan bullying. Agama sangatlah penting!


Pada kelas 3 SMP, nyokap gue bilang “Ehh di, kamu ga belajar gitar atau main musik apa di?” Hah? Alat musik? Apa yah? Hmm.. okee gue coba belajar gitar.  Pertama gue coba memetiknya, perlahan demi perlahan.. gue sangat suka. Apapun gue suka nyanyikan, semua terasa mengalir apa yang gue rasakan seiring dengan petikan gitar. Gue merasa lebih bisa menyampaikan apa yang gue rasa melalui lagu dan menulis tentunya. Ini membuat gue lebih baik :D


Maka sejak SMP gue suka ngeband, yaa gue bukan pemain musik yang hebat. Cuma entah kenapa gue sangat suka bermusik. Intinya, pokoknya segalanya tersampaikan. Ga cuma gitar yang gue pelajarin, gue juga bermain piano dan sesekali bermain synthesizer. Hingga saat ini, gue suka ngeband, bermain musik, dan membuat lagu untuk menyampaikan perasaan. Dengan berkarya, bisa menyembuhkan diri sendiri. Hal itu juga dilakukan Pak Habibie sepeninggal Ibu Ainun, ia selalu menulis untuk menuangkan apa yang ia rasa. Ia merasa, menulis adalah obat. Yaa gue juga merasa, berkarya adalah obat, benar kan, Om Cobain?


Pas SMK, guru fisika gue Pak Fauzi pernah bilang “Temukan dan raihlah satu bintang keahlianmu. Itulah yang menambah capaianmu kelak. Jangan pernah puas dengan bintang yang kau miliki” Kata yang sangat sederhana. Tapi selalu membekas hingga sekarang. Gue berusaha meraih bintang sebanyak yang gue mau.Terima kasih Pak :)


Pada akhirnya, gue hanya bisa lebih bersyukur dan menuangkan apa yang gue rasa melalui karya. Entah karya musik, software (Gue adalah abang coding, tapi ga jago2 amat :P) dan doa yang selalu gue panjatkan. Walaupun ibadah gue ga bagus2 amat. Sehingga perasaan ingin mengalahkan siapapun dan menyiksa orang yang menyerang gue, seakan sirna. Gue akuin ini tetep ga mudah.  


Soundcloud gue -> https://soundcloud.com/adi_pradana14       #PromosiDikit


Belum semua gue share di soundcloud, Karena masih belum rapi. Hehe..


Semoga berguna untuk kita semua. Gue Cuma ingin sharing apa yang gue rasakan.


Sekali lagi, ga semua temen2 gue jahat, Cuma segelintir aja yang sering lakukan bullying. Itulah jahatnya bullying, walaupun Cuma sedikit orangnya yang lakukan dan itu tidak terlihat, tapi itu sangat membekas!


Gue sudah memaafkan apa yang terjadi pada masa lalu, karena gue tau, kita adalah manusia yang selalu tak luput dari salah. Gue pribadi juga memiliki banyak kesalahan dan lemah. Gue memohon maaf jika ada kesalahan yang gue perbuat. 


Hentikan bullying, demi generasi yang lebih sukses !

#StopBullying

Read more



“Ahh.. aku mau duduk sama mas Adi..” Ujarnya sambil menggeser tubuhnya yang mungil ke arah gue. Gue langsung geser ke bangku kosong di sebelah. Begitu ia duduk, tangannya tak berhenti memukul-mukul gue dengan lucu “Ahh.. aku sama Mas Adi Pokoknya, Mas Adi gendut” Gue Cuma senyum dengan mencubit pipinya yang berwarna kemerahan. Yaa memang gue rada gendutan sih, tapi yasudah lah :P

Dia itu adik sepupu gue, anak dari om gue yg dari nyokap. Perwakan badan yang sedang, rambut bergelombang sebahu, hidung sedikit mancung, dan banyak yang bilang dia mirip sama nyokap. Orang juga bilang kalo muka gue tuh sama kayak nyokap tinggal dikasih kumis sama jenggot aja. Berarti muka gue sama adik gue yang itu yaa… mirip. Ini kan kata orang, bukan kata sayaa. Hahaha..


http://cdn-media-2.lifehack.org/wp-content/files/2015/09/04150748/brother-and-sister-walk-in-woods-1-1431880-370x208.jpg
Sumber : http://www.lifehack.org/articles/communication/20-amazing-things-about-having-little-sister.html

Cuma yang enggak banget dari dia ituuu.. yaa giginya rada maju. Entah kenapa giginya bisa maju. Rasanya tangan ini pengen sekep itu mulut sambil kasih kawat. Biar ga tambah maju. Biar ga tambah offside. Hahaa.. Dia suka banget yang namanya koleksi boneka. Selalu ia memberi nama pada bonekanya dan entah kenapa iya bisa juga menentukan kalo boneka itu cewek atau cowok. Entah imajinasi dari mana. Yang gue inget, ada 2 boneka yang dia dapet dari pesawat. Dia menamakan boneka itu… wuaduh gue lupa namanya. Salah satu boneka itu diberikan ke nyokap gue. Dia yang memberikannya sendiri. Nyokap gue seneng nerimanya dan selalu boneka itu disimpan di rak rumah. Nyokap gue juga selalu membersihkannya dari debu. Ketika dia ke Tangerang, dia selalu menanyakan boneka yang diberikan ke nyokap, yaa dia pengen tau bonekanya itu masih ada apa ngga, terus kotor apa ngga. 

“Mas Adi, ayoo kita selfie bareeeng. Nanti upload yaaah” Ajak dia sambil memanjangkan lengan dan mengarahkan handphonenya ke gue. Gue senyum dan dia senyum. Ketika gambar sudah diambil, dia melakukan selfie lagi berulang. “Ahh.. jelek semua, Mas Adi mukanya datar banget sih” Keluh dia sambil scroll layar handphone kecil dia. Gue Cuma senyum dan bilang “Ayoo kita selfie lagi” Ahh gue tuh paling ga suka di foto. Tapi kalo buat rame2, gue mah kuy aja. “Nanti aku posting, Mas Adi harus lihat yaa” Hahahaa.. gue Cuma ketawa renyah. Wuahaaa.. bocah udah bisa selfie yaah, gue mah dulu pegang hape takut kesetrum. Hahaha :P 

“Ayoo Mas Adi, nanti main Slime yaah.. ” Rengek dia “Ayooo nanti pas di rumah yaa, ayo abisin dulu makannya” Jawab gue dengan senyum. Kita sedang ada acara makan bersama keluarga di sebuah rumah makan sunda di Cibubur. Kita datang ke rumah om Budi, soalnya dia baru pindahan dari Surabaya. Awalnya Om Budi bertugas di Jakarta dan tinggal di rumah gue. Karena merasa kejauhan, Keluarganya yang dari Surabaya diboyong semua ke Jakarta. Om Budi tampak senang berkumpul dengan keluarganya di Jakarta.

https://d1doqjmisr497k.cloudfront.net/-/media/mccormick-us/recipes/mccormick/h/2000/homemade_slime_2000x1125.ashx?vd=20170428T190422Z&ir=1&width=2000&height=1125&crop=auto&quality=75&hash=236872F7BDCB7A0AC4425B2856240EAE9CA31CB7
sumber :https://www.mccormick.com/recipes/other/how-to-make-slime


Arin menumpang sepeda motor om Budi yang dikemudikan Icot, adik gue yang beneran. Entah kenapa gue liat Icot udah kayak abang ojek online. Yaa pokoknya mirip lah. Hahaha… Kalo gue bawa mobil om Aris. Bokap gue bawa mobilnya dan Om Budi membawa mobil sendiri bersama keluarganya. Kami menelusuri perumahan yang luas sekali. Kami serasa melewati labirin yang berkelok dan tiada akhir. 

Sesampainya di rumah, kami segera tanding PES dengan adik2 gue yg lain. Gelak Tawa mengiringi permainan kami. Seru sekali. Ketika gue belum giliran Main, Arin menarik tangan gue untuk mengajak main slime. Yaa seru sekali main slime. Dia kadang marah2 gara2 slimenya gue potong ngasal. Kalo marah2 malah keliatan lucu yaah. Yaa emang gue ga bakat membentuk slime, mungkin karena gue kebiasaan main tanah sama becekan daripada slime. Akhirnya giliran gue main PES tiba, sepupu gue yang lain, Andah, ikutan main slime sama Arin. 

Gue heran, gue tuh biasanya ga begitu digemari sama anak-anak. Yaa paling Cuma main bareng sama lucu-lucuan aja. Baru Arin aja, sampe nanya2 dan nyari2 gue kemanapun gue pergi. Biasanya adik2 gue yang sepupu atau anak kecil siapa gitu yaa, lebih dekat ke Icot. Soalnyaa yaa emang icot Anaknya lucu sih, dan gampang dekat ke anak2. Emang Icot orangnya mirip anak kecil, tapi yaa dia bisa juga lebih bijak dari gue. Emang aneh tuh anak. Ckckck… 

Entah yaa, gue bisa merasa lain kalo main sama adik sepupu gue yang cewek. Hmm.. kayaknya karena gue ga punya adik perempuan, yaa adik gue kan Cuma Icot itu ajaa. Sepupu gue yang cewek dari nyokap cuma dua, dari bokap cuma satu. Jadi yaa emang dikit dan langka yaah sepupu cewek di keluarga gue. Gen cowok lebih mendominasi. Hahaha.. Gue ngerasa senang dan kadang ngerasa Arin itu adik gue beneran. Yaa mungkin karena kalo lagi pas ketemu, dia nempel mulu sama gue dan ga segan cerita apapun ke gue. Apalagi cerita soal boneka2nya yg bernama macam2. 

Senang sekali yaa rasanya kalo punya adik perempuan, gue pernah hampir punya adik perempuan. Tapi nyokap gue keguguran dan akhirnya dia ga terlahir ke dunia. Gue sedih pas waktu itu dan gue rasa (bahkan emang) ga bakal gue punya adik perempuan. Menurut gue, kalo adik perempuan itu lebih suka cerita dan kalo cerita pasti lucu dan punya sisi unik tersendiri. Yaa emang sih kan sifatnya perempuan itu suka cerita dan curhat kaan :P 

Pengen sih ntar pas nikah nanti, pager ayunya yaa si Arin ini. Gatau kenapa seneng aja litanya :D 

Gue harap Arin jadi anak sholehah yaa, jadi wanita yang cantik dan ramah sama siapapun. Pokoknya apa yang dicita2kan tercapai deh :D 

Permainan memanas, skor masih bertahan imbang dan tak berubah. Sorak sorai dukungan untuk Icot terus berkumandang. Kedua tim masih jual beli serangan. Permainan semakin seru deh pokoknya. “Mas Adi, ayo main slime lagii.. ” Ajaknya sambil menarik badan gue yang sedang khusyuk main PES lawan Icot. “Iyaa nanti yaaa, Aku lagi main PES” Jawab gue dengan menatapnya sambil menepuk jidatnya yang tertutup rambut hitamnya.

Read more

Hai semuanyaaa :D

Wuaah Alhamdulillah gue bisa ketemu kalian lagi lewat tulisan gue lagi. Yaa setelah kesibukan dan lain sebagainya, maka disempatkan untuk kembai menceritakan apapun yang ada di otak kanan dan kiri gue ke kalian semuanyaa.

Turut berduka cita atas meninggalnya Chester Bennington, semoga ia tenang di alam sana. Linkin Park adalah salah satu band yang menginspirasi hidup gue. 

https://www.thesun.co.uk/wp-content/uploads/2017/07/nintchdbpict000135444347.jpg?strip=all&w=960&quality=100

Di sela istirahat Jumat, gue pengen nyeritain soal pengalaman gue ngeband. Dari awalnya gue main gitar cuma bisa pegang, jagain mic, sampai sekarang cuma bisa pegang Piano (Baca : Cuma pegang).

Yups, ngeband adalah hobi gue selain sepak bola. Yaa tanpa kedua itu, gue beneran gabisa hidup. Kayak bisa makan, tapi gabisa napas #Lebay

Karena ini disadur (wkakaakaa.. sadur) dari twitter gue di @adi_pradana14, maka bacanya dari bawah yaa gaes :P


Selamat membaca :)




Thanks and keep support @LBD_official ya guys :D

Makasih ya buat yg udah nyimak. Sorry namanya ga bisa gua sebutin satu2 :D

Sekian curhatan gue. Fiuuhhh cape yah. Makan waktu 2 hari nih :D

Di balik kesuksesan, pasti ada wanita hebat di belakangnya. Itulah @Jegejego, manager kita :D

Oya.. Panggilan @Aq_FajarCihuy tuh Jarwe (Fajar Cewe), gara2 insiden 3 fajar ini. Hahaha...

eko (guitar), gilang (bass), Jarwe (clean vocal), adi (keyboard & scream), yogi(drum & scream), fajar(guitar & scream)

Ehm.. Sampe sekarang formasi LBD ya gini -->

Hahaha... Eh ngga deng. @comonk tuh emang yg ngenalin lagu2 Asking Alexandria, Attack-Attack dan beberapa lagu post hardcore lain ke LBD :D

Oh iya, bisa dibilang @comonk tuh bapak post hardcore di LBD. secara dia mukanya kayak bapak2 (loh?)

Ga lama dari situ, Yogi ngajak @Aq_FajarCihuy buat ngisi posisi clean vocal di LBD. Kata hati gue "Yesss... Vocalis bukan gue lagiii.. "

Tapi sekali lagi, bantuan temen2 bisa mempengaruhi kondisi gua lebih baik dan jadi pede di 
panggung. Hahaha...

Jadi vocalis dan gua ga pegang alat kecuali mic. Tegang abiiissss.... Mati gaya gua. Wkakaka...

Wah si dea baca juga nih. Haha RT @andriiatti Nyimak @adi_pradana14 curhaat di TL hahaha :p

Tegangnya dan yg bawaan dari kecil. Wkakaka... RT @Odan27 Gokil dari kecil udah record ? :)) RT @adi_pradana14: ... http://tmi.me/Hx4hG 

Ke sini dong om :D RT @Comonk Liat tweetnya @adi_pradana14 jadi kangen @LBD_official. Haha

Kata gue barusan mon. Wkakaka... RT @Comonk Kata siapa? RT @adi_pradana14: Tapi LBD tetep punya hubungan baik sama ... http://tmi.me/Hx444 
Adi Pradana Yuda P@adi_pradana14 21 Jan 2013
Secara apa ya? yaa gua dari kecil ga pernah jadi orang show off gitu. Jadi ga pede pas di depan jadi pusat perhatian. Ceilahh.. Haha
Adi Pradana Yuda P@adi_pradana14 21 Jan 2013
Gue sempet ngisi posisi vocal scream pas manggung di Rosi Fatmawati. Dan gue grogi abis awalnya. Hehehe..
Adi Pradana Yuda P@adi_pradana14 21 Jan 2013
Tapi LBD tetep punya hubungan baik sama @comonk dan ga pernah putus (y)

Adi Pradana Yuda P@adi_pradana14 21 Jan 2013
Banyak deh hal yg di lakuin setelah Yogi masuk, dan ga lama dari situ @comonk cabut dari LBD karena suatu hal. Gua ga bisa share di sini :'(

Yogi juga drummer band Sweet Emotion a.k.a Aleena juga. Yogi juga drummer handal loh. Hehe

Pada akhirnyaa... @comonk memperkenalkan @yoghifajar sebagai drummer baru LBD! yeah...

Sempet lumayan lama juga LBD ga punya drummer -,-

Tiba2 @ancarindra cabut dari LBD buat lebih fokus di bandnya. Dan kita cari2 lagi drummer baru. Hehe

Thanks juga buat temen2 @APA_official yg selalu dateng pas LBD manggung \m/

Alhamdulillah lama2 bisa kok. berkat dukungan temen2 di LBD, @APA_official, @kennjee, Bachtiar, dan orang2 lain yg ga bisa gue sebut semua.

Gua juga sempet kesulitan main synth pake MIDI. ribet lah, ga konek lah, ga bisa make software lah, salah efek lah, dll. Hehe..

LBD banyak ikut gigs di beberapa tempat lain, termasuk di pensi SMK Telkom. Almamater kita :D

Ga lama dari situ, Anca gantiin Bachtiar di posisi additional drummer. Anca personil @APA_official juga.

Tapi lama2 kebiasa kok, ga kerasa tegangnya :D

Rasanya gue recording tuh tegang abis. Gatau kenapa dah, bawaan dari kecil kali yah. Hahaha...

Ga lama setelah itu, LBD pertama kalinya recording di Bachtiar. Pas semua personil dan Bachtiarnya juga lagi ujian akhir praktek. Hohoho...


Nah, setelah itu kita matengin lagi lagu Voice On My Head sambil menunggu drummer baru.

Nah.. Setelah itu LBD sempet ga punya drummer. Kalo latihan, biasanya yg handle @FajarDeniansyah hehehe...

Padahal anak2 masih pengen Bachtiar bertahan. Tapi apa mau dikata :(

Ga lama setelah itu, Bachtiar cabut. Dan gue gabisa share alesannya di sini. Privasi :D

Oh iya. Balik ke LBD. hehe

Buat yg masih bingung projectnya Ngeligi kayak apaan, monggo --> http://www.4shared.com/mp3/vl4nUtXU/ngeligi_-_rumah_kita.html …

Ngeligi tuh side project gua bareng @_irgii. Yg coverin lagunya Godbless yg Rumah Kita.

Waduh... Hampir lupa. Bahtiar juga bantu recording dan isi bass di project gua bareng Ngeligi. Tau Ngeligi kan? hehe

Pokoknya Bachtiar tuh banyak jasanya yah buat LBD. ga kehitung berapa. Tengkyu ya bah :D

Tapi lama2 kok asik juga ya main synth itu. Yaa karena intinya synth itu kreatif dan beda. Hehe.

Terus terang yaa.. Pada awalnya gua males main efek2 gitu kayak synth. Alesannya ya gua ga suka aja. Hehe

Terus Bachtiar juga guru gua main synth pake midi selain koh @kennjeee #HormatSenjataGraakk

Bachtiar itu banyak bantu LBD, yg salah satunya dia bantu recording lagu kita. Yep, dia punya home studio. Dan gue iri -,-

Sempet seorang Bachtiar mengisi posisi additional drummer sepeninggal Sena. Pada tau kan Bachtiar itu siapa? Hehe

Voicess... Tonet tonet tonenoneeet... Hahaha... Lagu itu hasil gabungan ide semua personil. Kan kayak isi liriknya dong :D

Wah... Hampir lupa yah, lagu Voice On My Head sebenernya udah digarap pas drummernya masih si Tejo. Tapi itu baru prototipe doang.

Lanjut cerita lagi yah, takut kuota internet bakal habis. Hahaha...
karena anak2 @LBD_official udah mulai berdatangan, Besok gua lanjut lagi yaa :D

hei ---> @LBD_official

Setelah itu ga lama Sena cabut. Gara2 dia keteteran ngatur jadwal bandnya dengan LBD

So akhirnya, kita sukses ngeband di situ. Yang alhamdulillah band gua banyak di bicarain orang2 disitu. hehe

Kata kakek gua "Dendam ga bakal datengin apa2, Cari temen kayak saudara aja susah. ngapain cari musuh?"

Dan ternyata manusia itu banyak bantu band gua selama manggung di tempatnya. Yep... bener kata kakek gua.

Dan gua berusaha ga dendam sama itu bocah. Sabar aja :D

Nama salah satu bocahnya adalah Mr E******* alias U***

Panitia pelaksananya adalah orang yang dulu ngejek band gua pas SMP. Yang nyelonong masuk gitu aja pas band gua latihan.

Pas waktu itu kita punya rencana manggung di Serpong Town Square. Yang ternyata........


Aduhhh... sorry kelewat lagi. Lagu Jeritan Nestapa ada sebelum Osmond dan Sena Gabung. Pas masi ada Tejo malah. wkakaka...

Dan pada hari itu band kita berubah nama jadi "LIFE BEFORE DEATH"

Sena akhirnya mau gabung jadi drummer band gua, dengan syarat. Cuma jadi additional. secara dia udah punya band

Posisi : Osmond (Screamer), Gilang (Bassis), Fajar (lead Guitar & vocal), Gue (Keyboard), Sena (additional drummer)

Hmm.. setelah itu, datanglah Screamer baru. Om @Comonk namanya. Dia guru scream gua selanjutnya #JitakKepalaOsmond

waduh... ga ada :(

Aduh... twitter Sena Syahmiraz mana yah +____+

Cewe2 di SMP dulu kalo liat sena, wuiihhh... udah kayak fans aja. wkakaka. Dan hal itu berlangsung sampe dia SMA

Secara, gilang dan fajar satu SMP sama gua, dan Sena temen sekelas gua. Sena emang drummer paling jago di SMP gua dan SMA dia. wuiihh

Gua punya akal, gua panggil Sena buat ngisi additional drummer di band gue. Dan gua diketawain sama gilang dan fajar.

Ya setelah itu kita bingung nyari drummer buat gantiin tejo.

Tapi band gua sama tejo tetep berhubungan baik kok sampe sekarang :D

Yaa tapi mau gimana lagi, 3 banding 1. Yang jelas gua kalah suara. Ya gua lapang dada, menendang tejo keluar dari band gua.

Ini bener2 keputusan band yang bikin gua sedih. Padahal gua ga setuju kalo tejo cabut. Secara dia kan sahabat gua yg bener2 ada dari nol :'(

Dan akhirnya, Tejo akhirnya cabut dari band kita. Ya gara2 beda pendapat.

panggil yang ngasi nama ah ---> @ekopraseetyo

Oya.. bersamaan dengan itu, band kita berubah nama jadi The Last Sweet story. Nama yang bagus, tapi panjang. hahaha

Tapi tejo tetep kok berusaha untuk suka ke aliran screamo. Tapi yaa dia tetep ga suka. Bener2 idealis nih orang. cocoknya jadi dosen. haha

Hmmm.. tapi sang drummer alias si Tejo, ga setuju kalo aliran berubah jadi screamo. Alasannya ya dia ga suka

Nah.. gua belajar keyboard bener2 dari nol. Mana bokap gua ga mau ngajarin lagi -,-

lanjuuuuutt laaagggiii.....

Wkakaka... Tapi guru tetep guru bro #HormatJepang RT @_pikku @adi_pradana14 bahaha padahal gue sendiri ... http://tmi.me/Hgcv1 

Kredit atau tunai bang? wkakaka... RT @FajarDeniansyah Bayaran nya jangan lupa wkwk :p RT @adi_pradana14: Nih guru ... http://tmi.me/Hgc9w 

Fiuuhhh... Banyak banget gua ngetiknya. Ntar sore/malem gua sambung lagi yaaa. Bantuin bokap dulu. Hehe

Ga ada angin ga ada hujan, genre kita berubah jadi screamo / posthardcore. Alasan.. Ya selera. Hahaha

Oya.. Gua juga bisa scream gara2 belajar sama @_pikku pas pulang sekolah lewat grogol sambil nunggu bis. Hahaha...

Nih guru keyboard gua @FajarDeniansyah dan @Priasmorotejo #HormatGraak

Posisi gua bergeser jadi keyboardis. Dan pada saat itu gua bener2 gabisa main keyboard dan terus belajar.

Oyaa.. Genre band kita pop punk loh waktu itu :D

Tak lama dari situ @ekopraseetyo gabung buat ngisi posisi vocal yg biasanya dihandle fajar. Dia juga main rhytem guitar.

Setelah kita giggs di situ. Nama band berubah jadi Better For Tomorrow :D

Itu lah pengalaman pertama ngegigs gua. Sampe kakaknya tejo videoin kita manggung. Dan kata tejo, muka gua paling komuk. Wkakaka...

Kita bawain lagu killims - Forever dan RR - Ingin hilang ingatan. Yg pas forever bener2 penonton pada nyanyiin bareng. Alhamdulillah...

Gua ngasih tau bener2 mendadak buat manggung di Taman Sari Lippo. Yg ngebikin kita latihan bener2 ekspres! 3 hari! wkakaka...

Wartawati RT @akun_KEPO karena sudah bosan dengan pekerjaannya sebagai wartawan, Budi alih profesi menjadi seorang _______

Fajar di lead guitar dan gilang di posisi bass. Oya kita juga ganti nama lagi jadi Javanica. Haha

Pas tanggal 2 april 2010, gua ngajak @FajarDeniansyah sama @gilangprdpta buat join di band gue.

Panggil dulu ah drummer setia gua --> @priasmorotejo

Oya.. Sampe mana tadi? wkakaka...

Sorry tadi sempet berhenti. Tadi abis ishomandi (istirahat, sholat, makan, mandi) hehe

Sempet sih dibecandain "kok nama band kayak nama merk minyak goreng.. " wkakaka...

Sempet lama banget, gua sama tejo cuma berdua aja di band. Hahaha..

Ga lama dari situ, rahmad cabut. Jadi Three Sunrise tinggal 2 orang lagi :(

Ga lama setelah itu, Rahmat dateng buat ngisi pos yg ditinggal David. Band kita ganti nama jadi Three sunrise.

Oya, lanjut setelah itu. david cabut gara2 dia sibuk sama sekolahnya. So, the sunrising tinggal 2 orang :(

Oh ya hampir lupa, pas sebelum lulus smp. Nama band kita ganti jadi The Sunrising. Haha

Ini gua cerita ttg awal2 LBD ken. Hehehe.. RT @kennjeee @adi_pradana14 LBD cmn ber tiga di? :(

Ada sekitar 1 tahun kita bertahan dgn formasi gitu. Gak lama dari situ, david cabut!

Tinggalah cuma bertiga. Gua (rhytem guitar), David (bassis), Tejo (drummer). ketiganya vocal juga.

Akhirnya kelulusan SMP, tapi Aji dan Anton hengkang dari the walkers. Karena alasan yg ga bisa gua ceritain di sini.

Akhirnya 10 menit kemudian, selesai lah kita latihan. Ga ada basa basi, kita cabut dari studio berisi band laknat itu!

Ngejek secara ga langsung bukan? Bener2 parah sumpah...

Eh di baekin malah nyolot! eh mereka malah pengen ikutan maen. Ngejajah malah...

Akhirnya kita ga enakan gitu. Secara kan satu sekolah. Akhirnya kita iyain aja.

Oya.. Buat perbandingan yah. Aliran band mereka rock tipe2 The Sigit gitu. Sedangkan band gua aliran pop.
Mereka ngomong gini "eh kita nonton ya kalian latihan"

Mereka masuk gitu aja pas kita serius latihan! ramean pula! ckckck...

Pas the walkers asik2 latihan di studio, ada band sekolah gua yg bisa dibilang paling tenar di smp gua waktu itu. Mereka ramean masuk.

Pada suatu hari, bener2 kejadian ga pernah gua lupa. Bener bener ga lupa gua...

Kita lama banget latihan dengan formasi gitu. Sampe kita tuh nyatu. Ceilaahh.. Haha

Kita semua jalan kaki ke studio kalo mau latihan. Makanya nama band kita waktu itu The Walkers. Hehehe

Aji (vocal), Tejo (drummer), gue (rhytem guitar), anton (lead guitar), david (bassis).

Gua dulu baru aja belajar gitar, eh langsung ngajak Tejo, David, Anton, sama Aji buat bikin band. Kejadiannya pas SMP kelas 3 :3

Gua dulu punya band, namanya the walkers. Band ini buyutnya LBD.

Waahh nunggu kamar mandi kosong itu 3 tahun ya. Daripada bosen, mending gua ceritain band gua, bahkan sebelum ada LBD. cekidot :D

Makasih udah mau menyimak, entah kenapa sampe sekarang gue walaupun udah sibuk sama kerjaan, tetep aja yang namanya musik itu udah ga bisa dipisahin dari hidup gue. Beberapa gue bikin side project sama temen gue. Yaa ada yang jadi, ada yang jadi juga sih, jadi omdo. hahaha

Ohh ya, kalo yang mau dengerin karya gue selanjutnya. Gue tetep posting kok di soundcloud gue.

https://soundcloud.com/adi_pradana14

Terima kasih banyak, sampe ketemu di postingan gue selanjutnya :D










Read more

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.